3 Alasan Kamu Wajib Nonton Film Dilan 1990, Nostalgia Romansa SMA
Film Dilan 1990 akan segera tayang di seluruh bioskop di Indonesia serentak mulai tanggal 25 Januari 2018 mendatang. Tidak hanya penikmat buku Dilan karya Pidi Baiq, all cast Dilan 1990 pun tidak sabar untuk segera menyaksikan film yang diproduksi Falcon Pictures tersebut. Pada Senin (8/1) para pemain Dilan berkesempatan untuk berkunjung, main, dan bercengkrama ke kantor IDN Times di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, tidak hanya office tour dan menikmati permainan yang ada di IDN Times. Para cast yang datang juga ngobrol dengan tim IDN Times dan para pembacanya melalui LIVE Instagram. "Banyak pelajaran yang bisa diambil dari film ini. Persahabatan, keluarga, gak cuman romance," kata Yoriko Angeline yang dalam film ini berperan sebagai sebagai Wati.
Ini 3 alasan mengapa kamu harus nonton film Dilan 1990, dijamin bikin baper deh.
1. Nostalgia tahun 90-an
Dilan 1990 adalah kisah dengan latar belakang tempat Bandung pada tahun 1990. Tidak hanya menciptakan dan membawa kembali suasana Bandung pada tahun 1990. Para pemain dan seluruh kru dibalik film ini bekerja sama untuk sebisa mungkin membawa gaya anak-anak SMA tahun 1990 kembali di layar lebar nanti.
"Sampe gaya fotonya aja tuh yang laki-laki tangan masuk kantong celana, yang keluar cuman jempolnya doang gitu," kata Iqbaal sambil mempraktikkan gaya yang ia maksud.
"Sampe gaya fotonya aja tuh yang laki-laki tangan masuk kantong celana, yang keluar cuman jempolnya doang gitu," kata Iqbaal sambil mempraktikkan gaya yang ia maksud.
Properti yang digunakan para cast juga diatur sedemikian mirip dan dekat dengan masa-masa tahun 1990. Tidak hanya itu, bahkan all cast juga dilatih bagaimana anak tahun 1990 dulu bersikap dan bertutur kata bahkan bergaya.
Mengaku bukan anak yang menginjak masa SMA di tahun 1990 membuat all cast tidak punya gambaran sama sekali. Namun tidak menyurutkan niat mereka untuk belajar, bertanya adalah salah satu hal yang dilakukan. Iqbaal misalnya yang bertanya banyak ke sang bunda yang menikmati masa-masa 90-an. "Selamat bernostalgia dengan tahun 90," kata Iqbaal dengan penuh senyuman.
Mengaku bukan anak yang menginjak masa SMA di tahun 1990 membuat all cast tidak punya gambaran sama sekali. Namun tidak menyurutkan niat mereka untuk belajar, bertanya adalah salah satu hal yang dilakukan. Iqbaal misalnya yang bertanya banyak ke sang bunda yang menikmati masa-masa 90-an. "Selamat bernostalgia dengan tahun 90," kata Iqbaal dengan penuh senyuman.
2. Bukan sekedar kisah romantis
Menurut para pemain Dilan 1990, banyak hal yang dapat diambil dan dipetik dari kisah yang akan muncul di film Dilan 1990 ini. Tidak hanya sebatas film yang bercerita tentang romansa anak SMA, namun nyatanya film ini bercerita lebih dari itu semua. Tentang keluarga, tentang persahabatan yang ada juga diceritakan di film ini dan penting untuk dinikmati sama seperti bagian romansanya.
Para pemain Dilan sendiri mengaku sudah memberikan yang terbaik untuk film ini. Salah satu cara mereka untuk mendalami film ini adalah dengan langsung bersikap sebagai peran yang mereka bawakan selama masa syuting satu dengan yang lainnya. Hal ini tidak hanya membuat karakter mereka semakin baik untuk dibawakan namun juga mempererat pertemanan diantara satu dan lainnya.
3. Untuk pencinta Dilan
"Saya juga pencinta Dilan," kata Iqbaal yang memerankan Dilan dalam film Dilan 1990 ini. Remaja berusia 18 tahun ini mengaku sudah berulang kali membaca novel Dilan. Karena bertanggung jawab memerankan Dilan, novel ketiga dengan judul Milea menjadi kesukaan Iqbaal.
"Karena di novel itu (Milea) kan dari cara pandangnya Dilan," kata Iqbaal. "Kalau gue mau tau gimana jadi Dilan dan bagaimana Dilan bersikap dan menyayangi Milea, ya gue harus baca dari sisi cara Dilan berfikir."
Iqbaal sendiri berani menjamin bahwa penonton tidak akan merasa kecewa dengan film Dilan 1990 ini. "Gak akan kecewa," katanya. "Untuk yang suka novel Dilan, ini akan sama persis seperti yang di novel, jadi gak akan kecewa," kata Iqbaal meyakinkan.
Iqbaal sendiri berani menjamin bahwa penonton tidak akan merasa kecewa dengan film Dilan 1990 ini. "Gak akan kecewa," katanya. "Untuk yang suka novel Dilan, ini akan sama persis seperti yang di novel, jadi gak akan kecewa," kata Iqbaal meyakinkan.
Meski banyak pro dan kontra yang terjadi ketika Iqbaal ditetapkan untuk memerankan sosok Dilan, namun Iqbaal memilih untuk tidak menanggapi namun memberikan yang terbaik sebagai bukti
Komentar
Posting Komentar